Lima kesalahpahaman tentang vila baja ringan
Rumah / Berita / Berita Industri / Lima kesalahpahaman tentang vila baja ringan

Lima kesalahpahaman tentang vila baja ringan

Oleh Admin

Mitos 1: Vila baja ringan itu mahal

Analisis: Vila baja ringan belum tentu mahal. Meski berpenampilan cantik dan bentuknya kaya serta beragam, namun biayanya tidak jauh berbeda dengan rumah adat. Biaya vila baja ringan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti wilayah, desain, dan bahan, namun secara umum, petani biasa mampu membangunnya di pekarangan mereka sendiri. Selain itu, masa pembangunan vila baja ringan yang singkat dapat menghemat sebagian biaya pembangunan, termasuk biaya tenaga kerja pekerja.

Mitos 2: Vila baja ringan hanya cocok untuk konstruksi bertingkat rendah

Analisis: Jumlah lantai vila baja ringan tidak dibatasi. Meskipun sebagian besar vila baja ringan adalah vila 2 lantai, nyatanya vila baja ringan dapat dibangun hingga 6 lantai, dan kinerja keselamatannya tidak terganggu. Daya dukung vila baja ringan telah dihitung dan didukung secara akurat serta dikombinasikan dengan bagian tambahan, dan memiliki daya dukung yang wajar yang dapat memenuhi kebutuhan bangunan dengan lantai yang berbeda. Selain itu, villa baja ringan juga cocok untuk berbagai jenis bangunan, seperti rumah tinggal, bangunan tempat tinggal, rumah sakit, sekolah, dll.

Mitos 3: Vila baja ringan tidak jauh berbeda dengan rumah tradisional

Analisis: Terdapat perbedaan signifikan antara vila baja ringan dan rumah tradisional dalam hal pemilihan material, metode konstruksi, dan kinerja. Vila baja ringan terutama menggunakan bahan hemat energi dan ramah lingkungan, seperti baja ringan berlapis aluminium-seng, papan pinus Eropa, kertas bernapas tahan air, dan bahan isolasi panas ramah lingkungan. Metode konstruksinya mengadopsi produksi pabrik dan perakitan di tempat, yang sangat meningkatkan efisiensi konstruksi. Dari segi performa, vila baja ringan memiliki keunggulan tahan gempa, kedap air, tahan api, tahan panas, dan insulasi suara, serta tingkat pemanfaatan ruang secara keseluruhan tinggi dan apresiasi seni yang kuat.

Mitos 4: Vila baja ringan adalah rumah model bergerak

Analisis: Terdapat perbedaan mendasar antara vila baja ringan dan rumah model bergerak. Meskipun keduanya dibangun dengan terlebih dahulu diproduksi di pabrik dan kemudian diangkut ke lokasi untuk perakitan, vila baja ringan memiliki struktur penahan beban independen, insulasi panas yang sangat baik, insulasi suara, tahan api, dan masa pakai yang lama, cocok untuk penggunaan jangka panjang. . Rumah model bergerak lebih memperhatikan waktu dan fleksibilitas, dan umur layanannya relatif singkat. Selain itu, masa pakai desain struktur utama vila baja ringan bisa mencapai 100 tahun atau bahkan lebih lama, jauh lebih tinggi daripada rumah model bergerak.

Mitos 5: Vila baja ringan hanya dapat digunakan sebagai pemukiman tahan gempa

Analisis: Vila baja ringan memang memiliki ketahanan gempa yang unggul dan dapat dipromosikan ke daerah rawan gempa sebagai perumahan pemukiman. Namun bukan berarti vila baja ringan hanya bisa dijadikan perumahan pemukiman tahan gempa. Vila baja ringan memiliki kinerja keselamatan yang baik dan dapat digunakan sebagai perumahan sementara atau jangka panjang. Bidang penerapannya sangat luas. Tidak hanya dapat digunakan sebagai rumah tinggal atau bangunan tempat tinggal, tetapi juga sebagai rumah sakit, sekolah, instansi pemerintah dan bangunan serbaguna lainnya.